Sunday, May 12, 2019

PT Parna Raya dan Pengembangan Energi Alternatif

Tags

PT Parna Raya
Sebagai holding company, PT Parna Raya bukanlah perusahaan yang berdiri sendiri. perusahaan ini memiliki 13 anak perusahaan yang mengelola sektor industrinya masing-masing, mulai dari sektor transportasi, minyak dan gas, hingga perkebunan kelapa sawit.

Beragam nya sektor industri dari anak perusahaan Parna Raya Group membuat perusahaan ini menjadi perusahaan yang kuat. Tidak heran jika Parna Raya masuk kategori perusahaan sukses di Indonesia. Kesuksesan ini tidak hanya berdampak pada perusahaan, tapi juga mampu memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat sekitar dan juga negara bahkan dunia.

Peran Parna Raya Group tidak hanya di bidang perekonomian. Lebih dari itu, holding company ini juga berperan dalam pengembangan sumber energi alternatif. Melalui dua sumber energi berikut ini, Parna Raya telah ikut berkontribusi dalam mengembangkan sumber energi alternatif selain energi fosil.
PT Parna Raya
Gas Alam

Gas alam merupakan salah satu sektor yang menjadi ekspansi bisnis Parna Raya Group. Perusahaan ini melakukan kegiatan bisnis di sektor gas alam meliputi memperoleh, menjual, dan mendistribusikan gas.

Gas alam bisa menjadi energi alternatif karena proses pembakaran energi ini lebih bersih sehingga mengurangi emisi CO2 di udara. Peran PT Parna Raya dalam pengembangan gas alam sebagai energi alternatif adalah dibangunnya pabrik LPG Pondok Tengah. 

Selain digunakan untuk keperluan rumah tangga, gas alam juga dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor, kapal, truk, bus, hingga kereta api dan juga sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG).

Biodiesel

Kelapa sawit yang menjadi komoditas perkebunan Parna Raya Group bisa diolah menjadi minyak kelapa sawit yang bisa digunakan sebagai campuran bahan bakar diesel. Bahan bakar dengan campuran minyak kelapa sawit ini disebut dengan biodiesel. Biodiesel digunakan oleh kendaraan atau mesin yang menggunakan mesin diesel.

Biodiesel bisa menjadi salah satu sumber energi alternatif karena bahan bakar fosil yang sudah dicampur dengan minyak kelapa sawit menghasilkan pembakaran yang lebih sempurna sehingga tidak menghasilkan asap hitam dan emisi karbon dapat dikurangi.

Saat ini, campuran minyak kelapa sawit pada bahan bakar diesel hanya 20%. Namun angka ini rencananya akan semakin naik mengingat ketersediaan bahan baku sangat melimpah.

Itulah peran PT Parna Raya dalam pengembangan sumber energi alternatif. Pengembangan sumber energi ini sangat penting mengingat suatu saat energi fosil akan habis karena dipakai terus menerus. 


EmoticonEmoticon